18.1. Prosedur Pencarian Kesalahan Hasil Instalasi Sistem Operasi Linux Komputer yang telah dirakit dengan benar, kemudian diinstall sistem Operasi Linux, dan telah menjalani Power on Self-Test (POST) dinyatakan memiliki hardware dan instaslasi yang baik. Tetapi untuk mengetahui kemampuan dan kinerjanya perlu dilakukan tes. Jika terjadi permasalahan, maka akan didapatkan pesan/peringatan kesalahan yang berhubungan dengan kinerja Komputer, misalnya pada sistem operasi, saat proses menjalankan suatu program aplikasi, posedur mematikan komputer, dan lain sebagainya. Permasalahan yang terjadi pada saat komputer telah lolos dari POST akan lebih komplek karena melibatkan fungsi perangkat keras dan lunak yang lebih luas terutama perangkat lunak. Sehingga kemungkinan kesalahan akan semakin banyak. Karena secara umum komponen perangkat keras pada sistem Komputer tidak ada perubahan, tetapi perangkat lunak yang terpasang bermacam-macam dan dimungkinkan akan sering berganti. Perangkat lunak yang terpasang di Komputer dibagi menjadi 2 yaitu sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola semua sumberdaya sistem komputer di antaranya perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja dengan baik. Program aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan musik dan lain-lain. Program aplikasi yang dimaksud disini adalah semua perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya program aplikasi seperti perkantoran, bahasa pemrograman dan lain sebagainya. Program aplikasi tidak dapat bekerja tanpa adanya sistem operasi, karena sistem operasi akan menghubungkan fungsi-fungsi hardware dengan program aplikasi, seperti fungsi keyboard, mouse, VGA adapter, monitor, port untuk pencetakan di printer dan lain-lain. Hubungan antara Perangkat Keras, Sistem Operasi, Shell, Process dan Program Aplikasi, Kinerja Komputer dipengaruhi oleh spesifikasi dan instalasi perangkat keras, sistem operasi yang digunakan, program aplikasi yang dipasang, manajemen memori dan lain sebagainya. Gejala-gejala yang ditimbulkan akan membantu user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang muncul.
18.1.1. Prosedur Test Test yang dilakukan bertahap yaitu aktifasi sistem operasi dan program aplikasi. Adapun urutan prosedur test yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1.Aktifasi Sistem Operasi, antara lain menghidupkan komputer, komputer melakukan booting sampai muncul jendela desktop Debian 7. Proses berikutnya adalah mencoba pada menu Places -> Home, seperti pada gambar berikut ini.
2. Berbagai program Aplikasi pada Debian 7 dapat dilakukan untuk menguji apakah program tersebut dapat berjalan dengan baik atau tidak. Beberapa Program aplikasi beserta variasinya yang terdapat pada Debian 7 antara lain Accessories, Games, Graphics, Internet, Office, Sound and Video, System Tools dan Universal Access. Pengecekan yang lain berkaitan dengan kecepatan mengakses program aplikasi dan data. Kedua test di atas akan memberikan response sebagai pesan/peringatan kesalahan, hal ini akan membantu user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang ada.
18.1.2. Pesan atau Peringatan Kesalahan Pesan atau peringatan kesalahan dapat diketahui melalui tampilan secara visual dilayar monitor dan performance kinerja Komputer yang dapat dirasakan oleh user pada saat menggunakan Komputer.
Friday, May 5, 2017
Home »
» Pencarian Kesalahan Hasil Instalasi Sistem Operasi
0 comments:
Post a Comment