Friday, May 5, 2017

Pencarian Kesalahan Hasil Instalasi Sistem Operasi

18.1.  Prosedur  Pencarian  Kesalahan  Hasil  Instalasi  Sistem  Operasi  Linux Komputer  yang  telah  dirakit  dengan  benar,  kemudian  diinstall  sistem  Operasi Linux,  dan  telah  menjalani  Power  on  Self-Test  (POST)  dinyatakan  memiliki hardware  dan  instaslasi  yang  baik.  Tetapi  untuk  mengetahui  kemampuan  dan kinerjanya  perlu  dilakukan  tes.  Jika  terjadi  permasalahan,  maka  akan  didapatkan pesan/peringatan  kesalahan  yang  berhubungan  dengan  kinerja  Komputer, misalnya  pada  sistem  operasi,  saat  proses  menjalankan  suatu  program  aplikasi, posedur  mematikan  komputer,  dan  lain sebagainya. Permasalahan  yang  terjadi  pada    saat    komputer  telah  lolos  dari  POST  akan lebih  komplek  karena  melibatkan  fungsi  perangkat  keras  dan  lunak  yang  lebih luas  terutama  perangkat  lunak.  Sehingga  kemungkinan  kesalahan  akan  semakin banyak.  Karena secara umum  komponen perangkat  keras  pada  sistem  Komputer   tidak  ada  perubahan,  tetapi  perangkat  lunak  yang  terpasang  bermacam-macam dan  dimungkinkan  akan  sering  berganti.  Perangkat  lunak  yang  terpasang  di Komputer    dibagi  menjadi  2  yaitu  sistem  operasi  dan  program  aplikasi.  Sistem operasi  merupakan  suatu  perangkat  lunak  yang  berfungsi  untuk  mengelola semua  sumberdaya  sistem  komputer  di  antaranya  perangkat  keras,  program aplikasi,  dan  user  untuk  menjadi  suatu  sistem  yang  dapat  bekerja  dengan  baik. Program  aplikasi  adalah  perangkat  lunak  yang  digunakan  oleh  user  untuk melaksanakan  pekerjaan  atau  aplikasi  tertentu  seperti  mengetik,  menggambar, menghitung,  mendengarkan  musik  dan lain-lain.  Program  aplikasi  yang  dimaksud disini  adalah  semua  perangkat  lunak  selain  sistem  operasi,  diantaranya  program aplikasi  seperti  perkantoran,  bahasa  pemrograman dan lain sebagainya. Program  aplikasi  tidak  dapat  bekerja tanpa  adanya sistem  operasi,  karena sistem operasi  akan  menghubungkan  fungsi-fungsi  hardware  dengan  program  aplikasi, seperti  fungsi  keyboard,  mouse,  VGA  adapter,  monitor,  port  untuk  pencetakan  di printer  dan  lain-lain.  Hubungan  antara  Perangkat  Keras,  Sistem  Operasi,    Shell, Process  dan  Program  Aplikasi, Kinerja  Komputer  dipengaruhi  oleh  spesifikasi  dan  instalasi  perangkat  keras, sistem  operasi  yang  digunakan,  program  aplikasi  yang  dipasang,  manajemen memori  dan  lain sebagainya.   Gejala-gejala  yang  ditimbulkan  akan  membantu  user  untuk  mengenal  dan mengidentifikasi  masalah yang  muncul.
18.1.1.  Prosedur  Test   Test  yang  dilakukan  bertahap  yaitu  aktifasi  sistem  operasi  dan  program  aplikasi. Adapun urutan  prosedur  test  yang dilakukan    adalah  sebagai  berikut  :  
1.Aktifasi  Sistem  Operasi,  antara  lain  menghidupkan  komputer,  komputer melakukan  booting  sampai  muncul  jendela  desktop  Debian  7.  Proses berikutnya adalah  mencoba pada  menu Places  ->  Home,  seperti  pada  gambar berikut  ini.
2. Berbagai  program  Aplikasi  pada  Debian  7  dapat  dilakukan  untuk  menguji apakah  program  tersebut  dapat  berjalan  dengan  baik  atau  tidak.  Beberapa Program  aplikasi  beserta  variasinya  yang  terdapat  pada  Debian  7  antara  lain Accessories,  Games,  Graphics,  Internet,  Office,  Sound  and  Video,  System Tools  dan  Universal  Access.    Pengecekan  yang  lain  berkaitan  dengan kecepatan  mengakses program  aplikasi  dan  data. Kedua  test  di  atas  akan  memberikan  response  sebagai  pesan/peringatan kesalahan,  hal  ini  akan    membantu  user  untuk  mengenal  dan mengidentifikasi  masalah yang  ada.
18.1.2.  Pesan  atau  Peringatan Kesalahan   Pesan  atau  peringatan  kesalahan  dapat  diketahui  melalui  tampilan  secara  visual dilayar  monitor  dan  performance  kinerja  Komputer  yang  dapat  dirasakan  oleh user  pada  saat  menggunakan  Komputer.

Share:

0 comments:

Post a Comment

BTemplates.com

Blog Archive

Powered by Blogger.

Blog Archive