Saturday, October 8, 2016

Prosedur Bongkar Pasang Komputer CPU

Memasang CPU
Pemasangan mikroprosesor bukan merupakan proses yang rumit namun
mikroprosesor harus ditangani dengan perhatian lebih.
Ada dua interface utama tipe-tipe CPU yang ada. Yaitu yang menggunakan tipe
socket dan tipe slot .
Socket 7 telah menjadi interface standar, walaupun sistem yang sekarang
digunakan kebanyakan socket yang berbeda. Interface ini telah digunakan oleh
sedikitnya satu generasi chip prosesor Intel Pentium, Pentium I, begitu pula
dengan AMD dan Cyrix, seperti pada Intel P24T, P24D, 80486DX4,
80486DX2/DX/SX-SL, 80486DX2/DX/SX, AMD AM486DX4/DX2/DX,Cyrix CX486DX2/DX/S, dan 5X86, terpasang pada motherboard melalui socket
model tertentu, yang umumnya disebut sebagai socket 3. Teknologi ini cukup
lama sehingga tampaknya tidak mungkin ditemukan lagi.
Interface tipe slot menggunakan sebuah slot yang mirip dengan kartu tambahan
(ekspansi). Slot 1 adalah interface Sambungan Satu Sisi (Single Edge
Contact/SEC) yang hanya digunakan oleh keluarga prosesor Intel Pentium II.
SEC adalah cartridge yang berisi CPU dan chip penyimpan L2. Pemasangan
CPU berbeda-beda tergantung pada prosesor yang digunakan selain tipe
interface.
Pada bab ini akan diberikan instruksi bagaimana cara memasang chip socket 7.
Tipe interface socket yang lebih baru dikembangkan dari socket 7, namun
berbeda pada jumlah pin yang dimiliki. Teknologi yang lebih baru, seperti halnya
socket A dan socket 370 dipasang menggunakan langka-langah dasar yang
sama seperti socket 7.
Langkah-langkah Memasang CPU
Hampir semua sistem socket 7 memakai socket dengan tenaga pendorong-nol,
umumnya dikenal sebagai “ZIF”. Untuk memasang sebuah socket 7 atau chip
yang serupa, ikuti prosedur umum berikut.
Langkah 1
Pertama-tama, matikan chip dan perhatikan pin-pinnya untuk memastikan
bahwa tidak ada yang rusak. Kesemua pin harus tetap mengarah keluar.
Langkah 2
Letakkan chip dengan menaruh pin 1 pada chip dan socket. Perhatikan
bahwa pin 1 pada chip tersebut selalu ditandai. Tanda tersebut mungkin
sedikit berbeda untuk chip yang berbeda. Pada socketnya sendiri, pin 1
umumnya dikenali dari tarikan pada salah satu sisi, angka “1” yang besar
atau kadang panah pada motherboard yang menunjukkan pada sudut
socket tertentu. Sebagaimana biasanya, pastikan dengan panduan
motherboard sebagai panduan tambahan. Luruskan pin 1 pada chip
dengan pin 1 pada socket untuk pemasangan yang tepat. Luruskan pin 1
pada chip dengan pin 1 pada socket untuk pemasangan yang tepat
seperti pada gambar dibawah ini.
Langkah 3
Setelah memasang chip, buka socket ZIF. Pindahkan tuasnya agak
menjauh dari socket dari posisi awalnya dan didirikan dalam posisi
terbuka. Sedikit hambatan saat angkat tuas tersebut adalah hal biasa.
Ketika sudah terangkat penuh, bagian atas socket ZIF akan bergeser.
Langkah 4
Dengan socket yang terbuka, kini adalah saatnya untuk memasukkan
prosesor. Luruskan pin 1 dengan arah yang telah dijelaskan pada langkah
2. Masukkan chip prosesor ke dalam socket sehingga keseluruhan pin
masuk ke dalam lubang yang sesuai. Dengan socket ZIF apapun, pin
CPU dapat dengan mudah masuk ke dalam lubang yang tepat pada
socket. Umumnya, chip hanya bergerak dalam satu arah. Hindari
memaksa memasukkan prosesor ke dalam socket karena akan merusak
pin.
Langkah 5
Periksa untuk memastikan tidak ada celah antara bagian bawah chip
CPU dengan socket. Bila terdapat celah maka chip prosesor perlu
dipasang ulang.
Langkah 6
Terakhir, untuk mengamankan chip yang terpasang, dorong tuas dengan
hati-hati ke bawah hingga posisi menutup. Mungkin akan ada sedikit
kesulitan, namun tuas dan socket ZIF masih cukup mudah tertutup.
Mengatur Voltase CPU
Sangat penting untuk memastikan bahwa voltase yang digunakan tepat dengan
kemampuan prosesor. Sebagian besar CPU sangat spesifik mengenai
kemampuan penerimaan jumlah voltase tertentu. Pentium II dan sebagian besar
CPU yang umum ada saat ini secara otomatis menyesuaikan dengan voltase,
sehingga tidak perlu melakukan pengaturan voltase. Karena ini adalah
perkembangan yang cukup besar, masih perlu dilakukan pengaturan untuk CPU
yang lebih lama. Bila voltase yang dibutuhkan tidak diatur, maka sistem akan
mengalami kerusakan. Dengan sedikit bantuan dari orang yang berpengalaman,
voltase dapat diatur untuk jenis motherboard apapun. Pastikan untuk tetap ter-
ground, periksa spesifikasi CPU, dan ikuti panduan pada motherboard.
Memasang RAM
Ada dua macam modul memory yang digunakan pada sebagian besar PC. Yaitu
kartu memori dua sisi dengan 168 pin (dual inline memory module / DIMM) dan
kartu memori satu sisi dengan 72 pin (Single Inline Memory Module / SIMM).
Baik DIMMS maupun SIMMS menggunakan sisi konektor umum yang ada dan
sesuai degan slot motherboard yang disebut socket RAM. Socket RAM yang
digunakan untuk kartu DIMM disebut socket DIMM, sementara yang digunakan
untuk kartu SIMM disebut socket SIMM. Bila tiap kartu dimasukkan ke dalam slot,
kedua tepi konektor terhubung dengan jejak keemasan pada motherboard.
Setiap baris emas menunjukkan satu jalur data. Seperti baris emas yang menuju
CPU akan menjalankan bus prosesor, semua baris emas ini juga menjalankan
bus memori. Jalur besar data bus memori digunakan untuk memindahkan data
antara RAM dan CPU.
Mengkonfigurasi Memori
Buku panduan motherboard umumnya memperlihatkan kombinasi yang mungkin
antara tipe DIMM yang bisa dipasang pada sistem. Motherboard baru tidak
menggunakan SIMM. Mungkin dapat ditemukan, sebagai contoh, bahwa socket
DIMM pada peta motherboard dikelompokkan menjadi tiga atau empat bank
untuk tiap satu slot.
Langkah-langkah Instalasi RAM
Langkah 1
Pertama, putuskan slot mana yang akan digunakan dan memasang chip SIMM
atau DIMM di atasnya. Baik SIMM maupun DIMM memilki kunci, sehingga hanya
memiliki satu arah (pemasangan).
Langkah 2
Masukkan modul DIMM langsung ke dalam slot. Modul SIMM dimasukkan pada
kemiringan dengan sudut 45 derajat.
Langkah 3
Modul memori harus dikunci pada tempatnya. Untuk SIMM, putar dari posisi
miring menuju posisi vertikal. Biasanya akan terjadi sedikit hambatan, tetapi hal
ini adalah normal. Jangan memaksa. Bila terjadi kesulitan, chip mungkin terbalik.
Putar dan coba kembali. Ketika SIMM telah vertikal, logam kecil atau penjepit
plastik harus mengunci (snap) pada tempatnya, menahan posisi vertikal SIMM
pada slot memori.
Pada DIMM, cukup tutup tuas pada kedua sisi. Bila tuas tersebut tidak tertutup,
umumnya karena DIMM tidak masuk sesuai dengan arah slot atau terbalik. Pada
kebanyakan case, bila DIMM telah dimasukkan dengan benar, tuas akan
mengunci pada posisinya tanpa perlu perlakuan lainnya.
Langkah 4
Ulangi langkah 1 hingga 3 untuk modul memori yang lainnya. Setelah selesai,
pastikan bahwa setiap modul telah diposisikan dengan baik pada slot pada
kedua sisinya.
Memasang heat sink dan kipas
Kebanyakan mikroprosesor menghasilkan banyak panas yang dapat
menyebabkan permasalahan pada sistem. Satu cara untuk membuang panas
dari prosesor adalah menggunakan heat sink dan kipas pendingin.
Langkah-langkah memasang heat sink dan kipas pada socket 7 dan prosesor
serta tipe socket yang lain :
Langkah 1
Bila kipas CPU belum terpasang dengan heat sink, maka gunakan sekrup
yang disertakan dengan kipas untuk memasangnya pada heat sink.
Langkah 2
Beberapa setup menggunakan senyawa heat sink atau pasta termal.
Pasang senyawa heat sink pada permukaan chip. Berikan satu lapisan
tipis, cukup untuk menutup permukaan chip. Senyawa heat sink atau
lemak termal meningkatkan kontak antara permukaan CPU dengan heat
sink, yang kemudian akan meningkatkan pembuangan panas.
Langkah 3
Pasang heat sink hati-hati. Letakkan heat sink tepat di atas prosesor dan
tekan perlahan-lahan. Heat sink yang kini ada di pasar menggunakan
satu set klip pada kedua sisinya sebagai penahan. Mungkin butuh sedikit
paksaan untuk memasang klip pada tempatnya. Bila posisinya tidak tepat,
klip tersebut akan sulit dimasukkan pada posisi yang benar. Kadangkala
butuh beberapa kali untuk memperoleh posisi yang tepat. Pada kasus
yang lain, senyawa heat sink adalah satu-satunya perekat antara heat
sink dengan prosesor.
Langkah 4
Periksa apakah heat sink tetap memiliki kontak yang baik dengan
permukaan chip prosesor. Biasanya ketika heat sink dipasang terbalik,
permukaan chip dan heat sink menjadi renggang. Bila hal ini terjadi,
lepaskan heat sink, putar, dan coba untuk memasangnya kembali.
Langkah 5
Hapus kelebihan senyawa heat sink atau pasta termal yang mungkin
meluber ke samping permukaan kontak.
Langkah 6
Dengan hati-hati pasang kabel listrik kipas pada pin listrik kipas yang
terdapat pada motherboard.
Prosesor yang sudah dalam satu kemasan biasanya akan disertai dengan kipas
dan heat sink yang sudah dipasang. Harganya mungkin lebih mahal namun lebih
nyaman dan aman untuk dipasang. Prosesor yang sudah terkemas biasanya
merupakan prosesor yang merupakan perlengkapan asli dari pabrik (original
equipment manufacture / OEM) dan memiliki jaminan cakupan yang lebih baik
daripada prosesor tanpa kipas dan heat sink.

Share:

0 comments:

Post a Comment

BTemplates.com

Blog Archive

Powered by Blogger.

Blog Archive