Saturday, October 8, 2016

Pemasangan Hard Drive

Memasang Hard Drive
Secara teknis, hard drive dapat dimasukkan pada bay manapun pada case
komputer. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
 Hard drive, terutama tipe baru dengan kecepatan 7200-rpm dan 10,000-
rpm dapat menghasilkan banyak panas. Oleh karena itu, pastikan bahwa
drive ini terletak sejauh mungkin dari hardware yang lain.
 Bila dianggap perlu dapat dipasang pendingin drive, pastikan bahwa ada
ruangan yang cukup.
 Tempatkan hard drive sejauh mungkin dari power supply. Case yang
didesain dengan buruk mungkin membuat ruangan di bagian bawah
power supply untuk meletakkan hard drive. Tempat ini bukan posisi yang
baik bagi hard drive. Power supply bekerja seperti magnet sehingga
dapat merusak data.
 Terakhir, coba untuk meletakkan hard drive sedekat mungkin dengan
bagian depan case. Yaitu mengambil keuntungan dari efek pendinginan
aliran udara yang dibawa menuju case melalui bagian depan oleh sistem
kipas pendingin.
Berikut adalah beberapa saran umum dalam pemasangan hard drive:
Langkah 1
Atur jumper hard drive sebagai master, seperti disebutkan sebelumnya.
Langkah 2
Geser drive pada kisi-kisi drive yang dipilih pada case. Ingat bahwa
penutup pada tempat ini tidak perlu dilepaskan. Case ATX modern
umumnya menyediakan bay hard drive tanpa penutup. Apabila drive
tersebut lebih kecil daripada bay, tambahkan kisi-kisi atau siku-siku untuk
membuatnya pas.
Langkah 3
Sekrup yang ukurannya tepat atau yang terdapat pada kemasan drive.
Sekrup drive pada tempatnya, pastikan untuk tidak memaksa.
Kencangkan sekrup pertama-tama dengan tangan kemudian dengan
obeng.
Langkah 4
Pasang kabel ribbon dan kabel listrik pada hard drive, dengan cara yang
sama dengan floppy drive. Bagaimana cara menghubungkan kabel ribbon
akan dibahas pada bagian yang berikutnya.

Share:

0 comments:

Post a Comment

BTemplates.com

Blog Archive

Powered by Blogger.

Blog Archive